JAKARTAÂ (gemaislam) â Tepat pukul 18.30 WIB sore ini, Rabu (26/09) DR. Muhammad Arifin Badri memberikan hak jawab di TV One terkait pemberitaan yang mencatut fotonya dalam sebuah jaringan teroris. Dalam acara kabar petang yang mengangkat tema âMengusut Akar Terorismeâ itu, ustadz Arifin Badri menjelaskan kekeliruan ideologi Terorisme.
âSejak saya masih aktif kuliah di Madinah sudah beberapa kali berdiskusi dengan tokoh teroris, seperti Aman Abdurrahman, yang saat ini jadi tawanan Polri,â ujar Ustadz Arifin Badri memulai pemaparannya.
Selain itu, beliau juga aktif menulis buku-buku terkait dengan kekeliruan tindakan terorisme. Beliau juga ikut andil dalam penerjemahan fatwa ulama yang menjelaskan akan bahaya terorisme. Hal itu sebagai bagian dari upaya dan partisipasi beliau dalam mewujudkan stabilitas nasional yang baik dan kondusif.
Meskipun spesialisasi beliau dalam bidang ilmu fiqih, hal tersebut tidak menghambat beliau untuk ikut terjun dalam memerangi terorisme.
âPoint penting yang harus kita fahami adalah Ilmu agama merupakan satu paket lengkap yang saling terkait. Akar terorisme adalah dalam hal aqidah atau theologi namun hal tersebut juga kental kaitannya dengan hukum-hukum fiqih seperti bagaimana menyikapi hubungan antara muslim dan non muslim,â kata Ustadz Arifin Badri.
Ustadz yang meraih gelar doktor dengan predikat cum laude ini telah beberapa kali mengisi ceramah di beberapa lembaga pemasyarakatan di Indonesia, seperti yang ada di Porong, Jawa timur dengan fokus memberikan pembinaan kepada para petugas Lapas terkait dengan tindakan terorisme.
Beliau menjelaskan agar masyarakat lebih mengedepankan kebenaran daripada perasaan. Contohnya adalah kejadian yang terjadi di masa Rasulullah, dimana ada seorang Yahudi yang mengucapkan salam dengan âAssaamu âAlaikumâ yang berarti âsemoga engkau terkena racunâ. Rasulullah menjawab dengan ucapan âwa alaikaâ yang artinya âdan engkau jugaâ. Aisyah yang mendengar ucapan yahudi tersebut langsung membalas dengan ucapan âAssaamu alaika Wallaânahâ yang berarti âSemoga engkau terkena racun dan laknatâ.
Beliau melanjutkan paparannya, tatkala Rasulullah mendengar ucapan Aisyah, beliau serta merta langsung menegurnya dan memberikan nasihat kepadanya untuk berlemah lembut dalam semua tindakan.
Alumni pesantren Islam Al Irsyad Tengaran ini berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menjadi partner pemerintah yang produktif dalam memerangi terorisme.
Di akhir acara, presenter mengulangi permohonan maafnya atas nama TV One terhadap kesalahan pemberitaan dua hari yang lalu dan ustadz Arifin Badri menganggap bahwa permasalahan ini telah selesai.
âTerima kasih kepada TV One yang telah memberikan ruang kepada saya. Dan saya menghimbau kepada pihak yang memiliki koneksi dengan saya, seperti Insan TV, KPMI, STDI Imam Syafiâi dan yang lainnya untuk menganggap permasalahan ini telah selesai.â Tutup Ustadz Arifin Badri. (arc/bms)
Artikel:Â GemaIslam.com
Selamat menyimak!
.
Mp3nya bisa di download Disini
© yufid.tv â kajian.net
Ustadz Arifin Badri di TV One: Hendaknya Masyarakat Menjadi Partner Pemerintah yang Produktif dalam Memerangi Terorisme (Plus! Video)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar