11 tahun silam terjadi peristiwa besar di Amerika yang menjadikan Amerika mengubah arah dan metode politiknya, dan muncul setelah itu berbagai aksi terorisme dan terorisme âtandinganâ. Ya, peristiwa yang diakui didalangi oleh Bin Laden.
Ada yang bilang peristiwa itu rekayasa agar pihak Yahudi dan Nasrani memiliki alasan menyerang islam, dan ini bisa saja benar.
Ada yang bilang pengeboman WTC adalah perbuatan Yahudi, dan itu juga mungkin. Karena memang tidak kaum yang lebih pendengki dari pada Yahudi, dan mereka kaum yang suka berbuat tipu daya dan makar, sebagaimana Allah sebutkan dalam Al-Qurâan.
Ada yang bilang itu murni perbuatan Bin Laden, dan itu mungkin juga. Cuma yang perlu dipahami, kalau itu perbuatan Bin Laden, ya Bin Laden, bukan ajaran islam. Kalau Bin Laden mengaku islam memerintahkan hal itu, maka Bin Laden telah keliru mempelajari islam.
Ada yang bilang Bin Laden adalah agen CIA, semua kejadian yang ada adalah sandiwara. Ini juga bisa saja benar. Semuanya penuh kemungkinan.
Hanya yang perlu kita yakini:
- Islam yang benar tidak mengajarkan umatnya untuk merusak dan membantai tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariâat Allah تعاÙÙ dan Rasul-Nya صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙسÙÙ , yang didukung dengan dalil-dalil dari Al-Qurâan dan Sunnah. Tidak pula islam mengajarkan membantai setiap orang kafir. Meskipun kafir, tetap mereka dibagi dalam syariâat, ada kafir dzimmy yang hidup bersama di bawah kekuasaan kaum muslimin maka ini tidak boleh diperangi, ada kafir muâahad / muâahid yang melakukan perjanjian untuk tidak saling memerangi maka ini tidak boleh diperangi, ada kafir mustaâman yang masuk ke negeri islam dan dijamin keamanannya oleh negeri islam tersebut maka ini tidak boleh dibunuh, dan ada kafir harby yang memerangi kaum muslimin, maka ini boleh diperangi dengan beberapa syarat diantaranya: kaum muslimin memiliki kemampuan riil berupa dana, kekuatan dan peralatan, serta tidak menimbulkan madharat yang lebih besar.
- Kita meyakini bahwa kaum Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah suka pada kaum muslimin sampai mau mengikuti agama mereka. Mereka akan melakukan segala cara untuk memadamakan islam. Allah تعاÙÙ menegaskan dalam Al-Qurâan: âYahudi dan Nasrani tidak akan pernah suka pada kepadamu sampai engkau mengikuti agama mereka.â (Al-Baqarah: 120)
Dan kaum Yahudi lebih dengki lagi permusuhannya terhadap islam, Allah تعاÙÙ menegaskan: âSungguh engkau benar-benar akan menemukan orang yang paling keras permusuhannya terhadap kaum mukminin adalah kaum Yahudi.â (Al-Maâidah: 82)
Baru-baru ini muncul sebuah film yang hangat dibicarakan dan mengundang berbagai aksi protes di berbagai belahan dunia, terkhusus di dunia Arab dan Islam. Memang demikianlah musuh-musuh islam -terkhusus para kaum Yahudi (para saudara babi dan monyet) dan kaum Nasrani- selalu dan tidak henti-hentinya berupaya memadamkan cahaya islam.
Film tersebut padat berisi dengan penghinaan kepada Rasulullah صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙسÙÙ , yang kalau kita sebutkan akan sangat memalukan. Sebuah film yang dibikin oleh si pecundang Bacile (katanya nama samaran). Setelah membuat film dia langsung diberitakan sembunyi. Sudah membikin makar dan pengecut serta pecundang. Diberitakan Bacile adalah keturunan Israel (Yahudi), entah yahudi atau nasrani atau yang lain yang jelas dia telah berusaha memusuhi islam.
Namun jangan lupa untuk memahami, penghinaan terhadap Rasul adalah penghinaan terhadap Allah تعاÙÙ yang telah memilih dan mengutus Rasul tersebut, sekaligus penghinaan terhadap ajaran yang diamanahkan oleh Allah تعاÙÙ terhadap Rasul tersebut. Dikiranya satu dosa, padahal itu dosa yang berlipat-lipat. Dan kemurkaan Allah تعاÙÙ tidak akan luput darinya.
Allah تعاÙÙ berfirman dalam hadits Qudsy: âSiapa yang memusuhi wali-Ku (entah rasul atau ulama atau kaum mukminin) sungghu Aku telah mengobarkan peperangan terhadapnya.â Siapakah yang bisa menghindar dari serangan Allah تعاÙÙ yang tentara-Nya ada di langit dan di bumi??!! Akaknkah si pecundang yang zhalim ini akan bisa menghindar dari murka Allah تعاÙÙ?? Mungkin saat-saat ini dia merasa aman dipersembunyiannya, namun beberapa saat lagi kalau Allah تعاÙÙ menghendaki dia bisa binasa. Rasulullah صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙسÙÙ bersabda: âSesungguhnya Allah akan memberi tenggang kepada orang zhalim (untuk bertaubat), sampai jika Allah berkehendak membinasakannya maka Allah tidak akan melepaskannya.â
Para ulama diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Imam Ibnu Hazm menegaskan, telah terjadi ijmaâ (kesepakatan) bahwa orang yang mencela Rasulullah صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙسÙÙ maka dia telah murtad (kalau sebelumnya muslim) dan dia harus dipenggal kepalanya. Entah celaannya itu serius atau bercanda. Allah تعاÙÙ telah menegaskan dalam surat At-Taubah: âApakah terhadap Allah dan Rasul-Nya kalian mencela?? Janganlah kalian minta udzur (maaf), kalian telah kafir (murtad) setelah keimanan kalian.â
Dalam sejarah perjuangan kaum muslimin disebutkan: âKami jika mengepung dan menyerang suatu kaum kafir maka kami menunggu, kalau kami telah mendengar mereka mencela Rasul maka itu isyarat kemenangan telah terpampang di hadapan kami. Allah تعاÙÙ akan membinasakan mereka karena mereka mencela Rasul-Nya.â
Guru kami Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam telah menyampaikan khutbah jumâah penuh terkait masalah ini (khutbah berbahasa arab), silahkan di download pada link berikut:
http://www.sh-emam.com/download_sound.php?id=10511
http://thalibmakbar.wordpress.com/
Ingat janji Allah تعاÙÙ dalam Al-Qurâan: âSesungguhnya Kami telah menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qurâan dan Sunnah -yaitu syariâat islam) dan Kami benar-benar akan menjaganya.â Silahkan para pembuat makar dari dalam dan luar islam berbuat makar, maka Allah تعاÙÙ tidak akan tinggal diam. Allah تعاÙÙ akan menyiapkan bala tentara untuk membela agama ini, dan Allah تعاÙÙ akan membinasakan mereka jika telah tiba kehendak Allah تعاÙÙ.
Sumber :Â www.darussalaf.or.id
âBacileâ Pecundang Yang Membuat Film Menghina Rasulullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar